Senin, 25 April 2011

Manfaat Bawang Putih

Khasiat - khasiat Bawang Putih

Salah satu jenis bawang selain bawang merah, bawang bombai, adalah bawang putih. Bawang putih sudah menjadi bumbu dalam setiap masakan, dan katanya bawang putih ini merupakan kunci masakan biar jadi tambah mantap. Tapi ga salah kliatane, klo ga pake bawang putih masakan jadi kurang mantap. Balik lagi ke khasiat bawang putih, selain dalam dunia kuliner dalam dunia pengobatan bawang putih juga mempunyai peranan penting. Bawang putih mengandung senyawa alicin, senyawa alicin berkhasiat menghancurkan pembekuan darah dalam ateri, mengurangi gejala diabetes dan mengurangi tekanan darah.

Selain alicin, bawang putih juga mengandung alil yang berkhasiat memerangi penyakit - penyakit degeneratif dan mengaktifkan sel - sel baru.
Berikut khasiat - khasiat bawang putih untuk kesehatan :

  •  Mengobati Disentri
Caranya : Kupas 2 siung bawang putih dan cuci bersih, kemudian rebus dengan segelas air dan minum 3 kali sehari sebelum makan selama 2 - 3 hari.
  • Mengobati Sakit Maag
Caranya : Kunyah bawang putih laki - laki ( bawang putih yang tumbuh sendiri, tunggal tidak bergerombol ) 3 kali sehari.
  • Mengobati Nyeri Haid
Caranya : Kunyah 2 siung bawang putih sambil minum 2 sendok makan air hangat. Dan lakukan 2 kali sehari.
  • Mengobati Bronchitis
Caranya : Lumatkan 30 g bawang putih yang telah di kupas kemudian campurkan dengan gula batu dan segelas air hangat. Diamkan selama 5 - 6 jam lalu minum 1 sendok makan setiap hari.
  • Mengobati Asma
Caranya : Lumatkan 3 siung bawang putih kemudian beri 1 sendok makan madu dan gula batu yang sudah di cairkan secukupnya. Campurkan semua bahan hingga merata dan minum setiap hari hingga sembuh.
  • Mengobati Migrain
Caranya : Kunyah 2 siung bawang putih dan telan sambil minum air hangat, lakukan 3 kali sehari.
  • Mengobati Hipertensi
Caranya : Kunyah 2 - 3 siung bawang putih, lalu di telan sambil minum air hangat dan lakukan 3 kali sehari.
  • Mengeluarkan Duri, serpihan kaca
Caranya : Lumatkan bawang putih dan tempelkan pada bagian yang terkena serpihan kaca atau duri.

1. Menghambat kemerosotan otak dan sistem kekebalan
2. Membantu menghambat proses penuaan. Menghambat pertumbuhan sel kanker.
3. Dengan mengkonsumsi bawang putih, resiko terkena kanker dapat dikurangi.
4. Bawang putih yang dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu tertentu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
5. Zat anti-kolesterol dalam bawang putih yang bernama ajoene menolong mencegah penggumpalan darah.
6. Bawang putih dapat membantu meredakan stress, kecemasan, dan depresi.
7. Dengan efek yang lebih lembut. Bawang putih mengandung vitamin A.
8. Bawang putih mengandung vitamin B.
9. Bawang putih mengandung vitamin C.
10. Bawang putih mengandung  kalsium.
11. Bawang putih mengandung potasium
12. Bawang putih mengandung  antioksidan. Bawang putih mengandung karoten dan selenium
13.  Mengonsumsi 2-3 siung bawang putih sehari, akan menghindarkan dari kemungkinan berpenyakit jantung.

14.  Menyembuhkan tekanan darah tinggi

15.  Meringankan tukak lambung

16.  Menurunkan kolesterol dalam darah

17.  Meningkatkan insulin darah bagi penderita diabetes.

18.  Melumpuhkan radikal bebas yang mengganggu sistem kekebalan tubuh

19.  Bermanfaat sebagai penawar racun (detoxifier) yang melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit.

20.  Membantu menambahkan nafsu makan apabila dimakan mentah

21.  Menjaga stamina tubuh

22.  Mengandung khasiat antimikroba, antitrombotik, hipolipidemik, antiarthritis, hipoglikemik, dan juga memiliki antivitas sebagai antitumor.

Kunci rahasia khasiat bawang putih

23 10 2007 Para peneliti telah berhasil mengungkap misteri penyebab makan bawang putih bisa membantu menjaga kesehatan jantung.
Kuncinya adalah allicin, yang diuraikan menjadi senyawa sulfat sangat berbau yang mencemarkan bau nafas.
Senyawa ini bereaksi dengan darah merah dan menghasilkan sulfida hidrogen yang merenggangkan saluran darah, dan membuat darah mudah mengalir.
Riset University of Alabama di kampus Birmingham muncul di Kertas Kerja Akademi Sains Nasional (NAS).
Namun, para pakar Inggris memperingatkan mengkonsumsi suplemen bawang putih bisa menimbulkan dampak samping.
Sulfida hidrogen menghasilkan bau telur busuk dan dipergunakan untuk memproduksi bom bau (stink bomb).
Namun, pada kadar rendah, senyawa itu memainkan peran vital dalam membantu sel-sel saling berkomunikasi dengan sesamanya.
Dan, pada pembuluh darah, senyawa itu merangsang sel yang membentuk lapisan mengendur dan menyebabkan pembuluh melebar.
Dan, ini pada gilirannya mengurangi tekanan darah, memungkinkan darah mengangkut lebih banyak oksigen ke organ tubuh esensial, dan mengurangi tekanan pada jantung.
Tim peneliti Alabama mencelupkan pembuluh darah tikus pada larutan yang mengadung ekstrak dari bawang putih yang diremukkan.
Ini menghasilkan hasil yang mencolok — dengan ketegangan di dalam pembuluh berkurang sebesar 72%.
Para peneliti juga mendapati bahwa sel darah merah yang terkena sedikit sekali sari bawang putih yang dijual di toserba segera menghasilkan sulfida hidrogen.
Percobaan lanjutan memperlihatkan bahwa reaksi kimia berlangsung utamanya pada permukaan sel darah merah.
Tim peneliti menunjukkan indikasi bahwa produksi sulfida hidrogen dalam sel darah merah mungkin bisa digunakan untuk menetapkan standard kadar bawang putih yang ditambahkan ke makanan.
Peneliti kepala Dr David Kraus mengatakan: “Hasil penelitian kami memperlihatkan bawang putih dalam makanan itu sangat bagus.”
“Tentu saja di kawasan tempat konsumsi bawah putih tinggi, seperti laut Tengah dan Timur Jauh, tingkat terjadinya penyakit kardiovaskuler rendah.”
Judy O’Sullivan, ahli rawat jantung pada Yayasan Jantung Inggris (BHF), mengatakan: “Penelitian menarik ini mengindikasikan bawang putih mungkin bermanfaat bagi kesehatan jantung.”
“Namun, tetap saja belum ada bukti yang cukup untuk mendukung gagasan untuk memakan bawang putih sebagai obat untuk mengurangi risiko mengalami penyakit jantung,” tambahnya O’Sullivan.
“Memasukkan bawang putih sebagai bagian dari variasi makanan adalah pilihan pribadi,” ujarnya.
“Perlu dicamkan bahwa suplemen [bawang putih] dalam kadar tinggi mungkin berinteraksi dengan obat pengencer darah dan mungkin memperbesar risiko pendarahan,” kata Judy O’Sullivan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar